TRIBUNNEWS.COM, KAIRO -- Pemerintah Yunani mengirimkan sebuah kapal selam untuk membantu pencarian kotak hitam Airbus 320 milik Maskapai EgyptAir yang jatuh dan tenggelam di Laut Tengah.

Penemuan piranti tersebut penting demi mengungkap penyebab jatuhnya pesawat yang mengangkut 66 penumpang dan kru dari Paris menuju Kairo, pada Kamis lalu.

Kapal selam itu, seperti diberitakan Associated Press, Minggu (22/5/2016), adalah milik Kementerian Perminyakan Yunani.

Kapal itu telah meluncur ke titik 290 kilometer sebelah utara Mesir di dekat Kota Pelabuhan Alexandria untuk bergabung dalam operasi pencarian.

Kepastian datangnya bantuan Yunani ini disampaikan langsung oleh Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi, dalam kemunculan pertamanya di muka publik sejak kecelakaan tersebut.

Menurut el-Sissi, kapal itu dapat beroperasi hingga kedalaman 3.000 meter.

Selanjutnya, Presiden juga mengucapkan terimakasih kepada semua negara yang telah memberikan bantuan agar Mesir dapat menuntaskan masalah ini.

Sejauh ini, selain dari Mesir, datang pula bantuan kapal dan pesawat dari Inggris, Siprus, Perancis, Yunani dan Amerika Serikat.

Semua perwakilan negara-negara itu ambil bagian dalam pencarian puing pesawat, termasuk kotak hitam.