Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Presiden Barrack Obama dari Amerika Serikat (AS) akan bertemu dan bicara dengan korban bom atom Hiroshima saat kunjungan Jumat (27/5/2016) ke Hiroshima bersama PM Jepang Shinzo Abe.

"Kunjungan Obama terkait KTT G7 di Ise-shima mulai besok dia hadir di Jepang. Lalu rencana 27 Mei menuju Hiroshima bersama PM Jepang dan bertemu serta berbicara dengan korban bom atom Hiroshima di Hiroshima. Lalu akan memberikan sepatah dua patah kata di lokasi jatuhnya bom atom tersebut," ujaar sumber Tribunnews.com Selasa ini (24/5/2016).

Inilah kunjungan pertama kali Presiden AS secara resmi ke Hiroshima dan bahkan pertama kali pula bertemu dengan para korban bom Hiroshima itu sendiri nantinya.

Salah satu korban yang mungkin akan bertemu Obama yang juga profesor Universitas Hiroshima (pensiunan) Hasai Hiromi (85) adalah ahli nuklir fisika yang kini aktif memberikan kesaksian mengenai korban bom atom Hiroshima.

"Jadi apa yang saya rasakan adalah satu. Saya ingin Presiden Obama mengatakan dengan jujur apa yang dirasakan mengenai bom Hiroshima," ujar profesor tersebut kepada pers, yang percaya akan keinginan baik Obama untuk penghapusan senjata nuklir.

Hasai melihat sendiri banyak mayat yang sakit serta terbakar saat bom meletus di Hiroshima.

"Saya juga percaya dan yakin banyak sekali orang yang tewas saat perang. Tapi saat itu kita tak percaya bahkan manusia lain ternyata telah tega melakukan hal ini sampai menjatuhkan bom atom," katanya.

Para korban tampaknya menantikan saatnya yang tepat Jumat nanti saat bertemu Obama.

Siapa saja yang akan bertemu Obama masih dirahasiakan pemerintah Jepang hingga kini.