TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Sebelum jatuh di perairan Mediterania, pesawat EgyptAir MS804 dikatakan sempat mendarat darurat sebanyak tiga kali.

Dari sinyal yang didapat dari sistem peringatan Acars, pesawat rute Paris - Kairo itu sempat tiga kali lepas landas dari tiga bandara berbeda.

Setelah lepas landas, terdeteksi adanya anomali dalam pesawat.

Informasi itu disampaikan oleh media Perancis, yang kemudian diteruskan pada mantan otoritas keamanan penerbangan, Jean-Paul Troadec.

Menurutnya, informasi tersebut penting untuk proses penyelidikan.

"Kami belum bisa memastikan apa yang terjadi di pesawat itu, namun rasanya normal saja jika harus mendarat darurat beberapa kali," kata Troadec.

"Terlebih jika ada kegagalan teknis di pesawat, tapi ketika diperiksa tak ditemukan apapun," katanya lagi.

Namun, informasi itu ditentang oleh tim penyelidik dari Mesir.

Pencarian kotak hitam pesawat yang membawa 66 orang penumpang dan kru pesawat itu masih dilakukan.

Setelah sinyal kotak hitam pesawat terdeteksi pada Rabu (1/6/2016), zona pencarian dipersempit menjadi radius dua kilometer di Laut Mediterania.

Tim pencari Mesir telah menyampaikan bahwa pencarian makin dikencangkan demi mengejar daya pancar sinyal kotak hitam yang hanya bertahan hingga 30 hari setelah kecelakaan.

Itu artinya, butuh kurang dari tiga minggu lagi tim pencari untuk menemukannya di tengah perairan Mediterania sedalam tiga ribu meter itu. (Euronews/Daily Mail)