Seorang Ibu di Jepang Simpan Kerangka Bayinya Selama 25 Tahun
Polisi Toshimaku Tokyo Jepang dikagetkan dengan laporan adanya kerangka bayi 25 tahun lalu yang masih disimpan di dalam sebuah rumah wanita.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi Toshimaku Tokyo Jepang dikagetkan dengan laporan adanya kerangka bayi 25 tahun lalu yang masih disimpan di dalam sebuah rumah wanita usia 50 tahun.
"Polisi Metropolitan Tokyo sedang mempelajari laporan masuk dan penyelidikan ke sebuah mansion di Ikebukuro di mana masih menyimpan kerangka bayi yang lahir 25 tahun lalu," kata sumber Tribunnews.com, Sabtu (4/6/2016).
Laporan tersebut masuk kemarin siang jam 13.00 di pos polisi Toshimaku Ikebukuro Tokyo yang langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi rumah di mansion seorang ibu berusia 50 tahun tersebut.
"Saya melahirkan 25 tahun lalu, tetapi meninggal dan masih ada di rumah saya bayi tersebut," kata ibu tersebut kepada polisi.
Mayat bayi di dalam sebuah tas dan ditaruh di dalam kamar kecil rumah tersebut di sebuah mansion (apartemen) di Ikebukuro.
Belum diketahui mengapa sampai 25 tahun jasad bayi tidak dikuburkan tetapi dibiarkan di dalam kamar kecil tersebut.
Polisi akan mengenakan tindak pidana menelantarkan jasad manusia kepada ibu tersebut setelah menyelidiki kasus dan motif tersebut lebih lanjut.