Silvana Soetanto Dikenang Sebagai Sosok Ramah dan Rendah Hati
Ia menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran di Pondok Pemancingan Kodiak Lodge
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Meninggal dunia dalam insiden kebakaran di Alaska, Amerika Serikat, Silvana Soetanto dikenang sebagai sosok ramah dan rendah hati.
Silvana merupakan anak dari co-owner Wings Group Hario Soetanto dan telah menjadi warga negara Singapura.
Ia menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran di Pondok Pemancingan Kodiak Lodge, Alaska, AS, pada Kamis (2/6/2016).
Menurut keterangan dari asisten rumah tangga Silvana, suami Silvana dan keluarga telah terbang ke Alaska setelah mendengar kabar insiden itu.
Si asisten rumah tangga yang ditemui Straits Times di kediaman Silvana di Singapura, mengenang majikannya selama 30 tahun itu sebagai sosok baik.
Sedangkan, rekan Silvana, Ranjan Ramchandani, mengenangnya sebagai sosok pecinta alam yang ramah.
"Ia selalu tersenyum dan suka sekali menjelajah alam. Hidupnya selalu penuh semangat dan kerendahan hati," katanya.
Silvana dan tiga anaknya menjadi korban dari peristiwa itu, yang pergi ke pondok pemancingan itu dalam rangka berlibur.
Ketiga anaknya itu selamat dan diketahui hanya mengalami cedera. (Straits Times/Alaska Dispatch News)