Pelaku Penembakan di Klub Gay Orlando Dikenal Rajin Salat di Masjid
Sejak masih kecil, Omar Mateen sudah dikenal menjadi jemaah tetap di Masjid Fort Pierce
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, FLORIDA - Pelaku penembakan di sebuah klub gay di Orlando, Florida, AS, dikenal sebagai pria yang rajin salat di masjid.
Sejak masih kecil, Omar Mateen sudah dikenal menjadi jemaah tetap di Masjid Fort Pierce, menurut imam masjid itu.
Sang imam, Shafeeq Rahman, mengatakan Mateen yang dikenal sebagai sosok pendiam itu biasa ditemui salat di masjid tersebut.
"Dulu saat ia masih kecil, ia suka berbuat ulah di masjid. Tapi sejak dewasa, ia tak lagi berulah," kata Rahman.
"Ia hanya datang secara tenang, salat, dan pergi," katanya.
Karena itu, Rahman terkejut saat mendengar nama Mateen disebut menjadi pelaku penembakan di klub gay pada Minggu (12/6/2016) itu.
Rahman juga membantah rumor-rumor yang beredar soal sosok Mateen yang disebut agresif dan menyesali insiden yang menewaskan 50 orang itu.
"Pesan saya selalu kepada jemaah di sini, kita tentu ingin membuat anak-anak kita menjadi religius. Tapi berilah batasan atas itu," katanya.
"Jangan buat mereka jadi terlalu religius sampai jadi teroris dan terlalu ekstrem," ujar sang imam.
Penembakan terjadi klub malam khusus gay Pulse, yang menewaskan 50 orang dan mencederai lebih dari 50 orang.
Pria keturunan Afghanistan itu ditembak mati setelah terlibat baku tembak dengan kepolisian. (Breitbart News/Telegraph)