TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Tiongkok telah memfasilitasi toilet untuk kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Sejumlah toilet untuk segala gender telah dibuka di beberapa tempat di Beijing, Tiongkok.

Simbol yang digunakan untuk menjadi penanda toilet segala gender itu adalah tiga siluet yang mewakili laki-laki, perempuan, dan gender campuran.

Toilet itu boleh digunakan oleh segala gender, termasuk kaum transgender dan transeksual.

Penyediaan fasilitas toilet itu menjadi program dari Institut Pendidikan Kesehatan Gender Beijing (BGHEI).

Program tersebut kemudian didukung oleh Badan Program Pembangunan PBB (UNDP) dan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan PBB (UN Women).

Berkat bantuan kedua badan PBB itu, toilet segala gender sudah tersedia di 30 kantor non-pemerintah, bar, dan kedai kopi di penjuru Beijing.

"Saya mendukung gagasan penyediaan toilet segala gender, sebab itu dapat berkontribusi pada toleransi sosial," kata manajer sebuah kafe, Zhang Lin.

Melalui pengadaan toilet segala gender itu, diharap tiap orang dapat memperoleh hak yang sama dan setara, meski berbeda secara penampilan.

Tak hanya di Beijing, program penyediaan toilet segala gender juga akan dilakukan di Hebei dan Chongqing.

Penyediaan fasilitas toilet itu dianggap menjadi tanggapan positif Tiongkok atas isu LGBT. (CRI English/Shanghaiist).