Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengagetkan Warga Jepang, Kereta Jadi Toko Ramen

Tujuan stasiun berikut ternyata stasiun Koriyama dengan jenis kereta api

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mengagetkan Warga Jepang, Kereta Jadi Toko Ramen
Foto Asahi
Papan penunjuk di stasiun Aizu Wakamatsu menuju stasiun Koriyama dengan kereta Kitakata Ramen jam 15:25, apa kereta api jadi toko makanan Ramen? 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah papan penunjuk stasiun elektronik tujuan kereta api di stasiun JR Aizu Wakamatsu, sempat mengagetkan banyak orang Jepang sekaligus membuat tertawa juga.

Tujuan stasiun berikut ternyata stasiun Koriyama dengan jenis kereta api yang berubah menjadi nama toko makanan Kitakata Ramen di jalur 1, kereta tiba tujuan tersebut jam 15:25.

"Mohon maaf sebesarnya ada kesalahan input data elektronik di stasun tersebut," ujar seorang petugas JR East Japan cabang Fukushima kepada pers.

Kejadian hari Sabtu tanggal 18 Juni lalu, di stasiun kereta Aizu Wakamatsu perfektur Fukushima.

Data elektronik yang ter input salah pencet ke data yang pernah diinput 12 tahun lalu, di mana pada bulan Februari 2004 ada festival Kitakata Ramen di daerah Sendai Perfektur Miyagi.

Data tersebut yang terpromosikan sampai ke sana, belum dihapus dan kemarin terpencet sehingga muncul papan elektronik tersebut dengan nama toko restoran Kitakata Ramen.

Berita Rekomendasi

Kesalahan input data terjadi sekitar jam 15 waktu Jepang Sabtu lalu (18/6/2016) khususnya bagi kereta limited express tipe 485 yang biasa dijuluki "limited express Aizu".

Staf stasiun sebenarnya ingin mengeset Sayonara 485 karena merupakan pengoperasian kereta api terakhir Sabtu (18/6/2016).

Namun salah pencet dan tidak diperiksa lagi pada papan elektronik tersebut. Terjadilah kasus membingungkan sekaligus membuat orang tertawa.

"Benar-benar tidak tahu saya dan memang tidak melakukan verifikasi lebih lanjut setelah setting dilakukan, akibatnya terjadilah hal demikian, mohon maaf sebesarnya," ujar staf yang bersangkutan kepada pihak pers kemarin (19/6/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas