Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami Meninggal, Wanita Ini Dipaksa Jalani Ritual Berhubungan Seks dengan Pria Asing

Seorang janda di Kenya, Rodah Nafula Wekesa mencengkeram anak-anaknya, saat saudara almarhum sang suami menghalangi mereka masuk ke rumahnya sendiri

Editor: Sugiyarto
zoom-in Suami Meninggal, Wanita Ini Dipaksa Jalani Ritual Berhubungan Seks dengan Pria Asing
ISTIMEWA
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, KENYA --- Seorang janda di Kenya, Rodah Nafula Wekesa mencengkeram anak-anaknya, saat saudara almarhum sang suami menghalangi mereka masuk ke rumahnya sendiri.

Adik iparnya itu mengancam Wekesa dan anak-anaknya dengan parang.

Dia marah dengan penolakan Wekesa untuk menyerahkan tanahnya.

Wekesa telah tertindas oleh mertuanya dari komunitas Luo di Kenya, setelah menolak tuntutan mereka bahwa dia harus berhubungan seks dengan orang asing.

Sebuah ritual pembersihan tradisional untuk wanita yang baru ditinggalkan suaminya.

Wekesa menolak, karena dia tahu telah positif mengidap penyakit HIV.

"Anak-anak ingin menangis tapi aku mengatakan tidak ada gunanya," katanya kepada Thomson Reuters Foundation melalui telepon dari kota barat Ahero.

Berita Rekomendasi

"Kami menunggu detik-detik kematian, jika itu memang waktunya,"

Hukum adat di Kenya, sebenarnya memberikan hak bagi para janda untuk tinggal di rumah suami hingga mereka meninggal.

Namun bagi perempuan miskin, mereka sering digusur oleh kerabat dari pihak suaminya, yang menggunakan budaya untuk membenarkan tindakan perampasan itu.

Ritual pembersihan seperti berhubungan seks dengan orang asing dan membersihkan mayat suami kemudian airnya diminum, telah memicu penyebaran penyakit seperti HIV dan Ebola di Afrika, menurut Yayasan Loomba yang mengkampanyekan hak janda.

Daripada memperburuk ketegangan keluarga melalui pengadilan, yang biayanya mahal dan lambat, yayasan itu lebih memberdayakan tetua adat untuk melindungi para janda.

Jaringan Isu Legal dan Etis untuk Kasus HIV dan AIDS di Kenya (KELIN) telah melatih hampir 40 tetua adat di Kenya barat, yang telah menyelesaikan sengketa hak waris para janda sejak zaman pra-kolonial.

Atas inisiatif ini, sejak 2009 telah membantu hampir 400 janda, untuk mengembalikan haknya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas