PM Shinzo Abe: Jangan Sampai Brexit Pengaruhi UKM Jepang
Abe berkali-kali meminta bidang finansial memonitor ketat perkembangan proses ke luarnya Inggris dari masyarakat Uni Eropa.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melakukan pertemuan darurat dengan bidang finansial diwakili Wakil PM Jepang Taro Aso dan wakil dari Gubernur Bank Sentral Jepang di Kantor PM Jepang, Senin (27/6/2016).
"Terpenting jangan sampai Brexit mempengaruhi sedikit pun usaha kecil dan menengah (UKM) Jepang. Hati-hati sekali memonitor perkembangan dalam waktu dekat ini," kata PM Jepang Shinzo Abe dalam pertemuan tersebut, Senin (27/6/2016).
Abe berkali-kali meminta bidang finansial memonitor dengan ketat perkembangan proses ke luarnya Inggris dari masyarakat Uni Eropa (UE) yang telah diputuskan dalam Referendum Jumat (24/6/2016) pekan lalu.
Selain itu juga Abe menekankan pengaruh Brexit pasti ada pada perekonomian Jepang dan dunia.
"Hal ini sangat besar pengaruhnya pada perekonomian dan finansial dunia," katanya.
Meskipun demikian Abe mengingatkan pula sangat pentingnya perhatian kepada UKM karena merupakan dasar dan fondasi dari perekonomian Jepang sejak awal.
Apabila UKM terguncang maka perekonomian Jepang dipastikan akan berguncang pula membahayakan perekonomian dan masyarakat Jepang.