TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Merayakan hari raya Idul Fitri pada Selasa (5/7/2016), muslim di Rusia memadati Masjid Katedral Moskow untuk salat Id.

Atas petunjuk penampakan hilal, muslim di Rusia merayakan Lebaran lebih cepat sehari dari negara-negara lain seperti Indonesia dan Arab Saudi, yang baru merayakannya pada Rabu (6/7/2016) ini.

Majelis Mufti Rusia mengatakan sekitar lebih dari 200 ribu jemaah akan melakukan salat Id yang akan diselenggarakan di empat masjid utama ibu kota Rusia itu.

Puluhan ribu di antaranya memadati Masjid Katedral Moskow, yang mampu menampung sekitar 10 ribu jemaah.

Kepolisian setempat juga mengatakan bahwa sekitar 60 ribu muslim ikut mengikuti kegiatan perayaan Idul Fitri di sekitar Masjid Katedral Moskow pada hari itu.

Masjid terbesar di Eropa itu baru pada September 2015 lalu kembali dibuka oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, setelah menjalani proyek rekonstruksi selama beberapa tahun.

Putin telah menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan dalam pesannya ia menekankan betapa pentingnya kontribusi muslim Rusia terhadap dialog lintas agama serta kerjasama di bidang pendidikan dan amal.

"Keberadaan muslim di Rusia sangat didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, yang berkontribusi dalam pelestarian perdamaian dan keharmonisan di negara ini," katanya.

Islam memang menjadi agama kedua yang paling banyak dianut oleh penduduk Rusia, setelah Kristen Ortodoks, dengan jumlah penganut mencapai 20 juta jiwa.

Hari raya Idul Fitri bahkan telah menjadi hari libur resmi di beberapa daerah yang penduduknya mayoritas menganut Islam. (RT News)