Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Brexit, Konsumen Inggris Turun ke Titik Terbawah

Sebanyak 33% konsumen percaya jika harga akan meningkat tajam dalam 12 bulan ke depan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Gara-gara Brexit, Konsumen Inggris Turun ke Titik Terbawah
(Independent/EPA)
Unjuk rasa antiBrexit di depan Gedung Parlemen Inggris, London, Inggris, Sabtu (25/6/2016). (Independent/EPA) 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kepercayaan konsumen mengalami penurunan terparah dalam 21 tahun, setelah Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa (UE), yang juga dikenal dengan istilah Britain exit atau Brexit.

Perusahaan riset pasar GfK melakukan survei lewat daring terhadap 2.000 orang, hasilnya indeks kepercayaan turun delapan poin ke minus satu. Ini adalah penurunan terendah sejak Desember 1994.

Konsumen yang kepercayaannya berkurang akan menahan pembelanjaan mereka. Konsumsi sendiri menyumbang dua pertiga dari ekonomi Inggris.

Gubernur Bank Sentral, Mark Carney, telah mengingatkan jika kondisi ekonomi akan terlihat 'penuh tantangan' setelah Inggris keluar dari UE. Kepercayaan konsumen juga dipakai bank sentral Inggris untuk memutuskan tingkat suku bunga.

Survei Gfk juga menyatakan 60% konsumen memandang kondisi ekonomi akan memburuk tahun depan, hanya 20% yang melihat kondisi ekonomi akan membaik.

Variasi Regional

Sebanyak 33% konsumen percaya jika harga akan meningkat tajam dalam 12 bulan ke depan.

BERITA TERKAIT

Kepercayaan konsumen di Inggris sendiri sangat bervariasi. Inggris utara turun 19 poin, Skotlandia 11 poin sedang Inggris selatan hanya turun 2 poin.

Survei ini dilakukan dari 30 Juni hingga 5 Juli untuk menangkap suasana hati konsumen tak lama setelah referendum yang berlangsung 24 Juni lalu.

"Analisis kami menyatakan bahwa akibat langsung dari referendum adalah, sektor-sektor seperti travel, fashion dan gaya hidup, interior rumah tangga dan bahan makanan yang paling rentan dipotong besar pengeluarannya,” kata Joe Staton, Kepala Dinamika Pasar GfK.

Sebuah survei terpisah mengindikasikan para pengusaha ritel sudah merasakan dampak Brexit. Angka-angka ekonomi resmi dari Kantor Statistik Nasional yang menunjukkan dampak Brexit baru akan dikeluarkan bulan Agustus.

Sumber: BBC

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas