TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perdana Menteri Inggris, David Cameron akan resmi mengundurkan diri dari jabatannya, Rabu (13/7/2016) besok.

Posisinya akan segera ditempati oleh Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May, yang menjadi kandidat calon PM satu-satunya setelah rivalnya mundur.

Cameron telah mengumumkan pengunduran dirinya sejak 22 Juni, usai hasil referendum menyatakan Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa.

Politisi pro Uni Eropa itu mengatakan dirinya akan resmi mundur pada Oktober mendatang.

Namun, pada Selasa (12/7/2016), Cameron kemudian mengatakan bahwa ia akan menyerahkan surat pengunduran diri pada Ratu Elizabeth II esoknya.

Dipercepatnya proses pengunduran diri itu dinilai cukup mengejutkan.

Ia mengatakan setelah mengikuti sidang parlemen pada Rabu waktu setempat, ia akan menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada sang ratu.

"Jadi, Inggris akan memiliki perdana menteri baru di kantor perdana menteri ini pada Rabu malam," jelas Cameron di kantornya, Downing Street No 10.

May resmi menjadi pengganti Cameron setelah rival satu-satunya di perebutan posisi perdana menteri Inggris, Menteri Energi Andrea Leadsom, mundur.

Dengan demikian, May akan menjadi perdana menteri wanita Inggris kedua sejak Margaret Thatcher. (The Guardian/Reuters)