Terkait Perlindungan WNI di Turki Ini Nomor Kontak Jakarta, Jumlah WNI di Turki 2700 Orang
Kementerian Luar Negeri mengeluarkan pernyataan serta nomor kontak yang bisa dihubungi terkait situasi terkini Turki, Sabtu (16/7/2016).
Penulis: Robertus Rimawan
![Terkait Perlindungan WNI di Turki Ini Nomor Kontak Jakarta, Jumlah WNI di Turki 2700 Orang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/militer-turki-nih2_20160716_135624.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mengeluarkan pernyataan serta nomor kontak yang bisa dihubungi terkait situasi terkini Turki, Sabtu (16/7/2016).
Seperti dikutip dari situs resmi Kemenlu berikut beberapa imbauan serta nomor kontak yang bisa dihubungi terkait situasi terkini Turki.
1. Indonesia mencermati dari dekat dengan prihatin perkembangan situasi di Turki.
2. Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap konstitusi dan prinsip demokrasi.
3. Pemerintah Indonesia mengharapkan situasi di Turki akan segera pulih.
4. Pemerintah Indonesia meminta warga negara Indonesia yang berdomisili di Turki untuk tetap tenang, untuk sementara waktu tinggal dirumah, terus mencermati perkembangan dan situasi keamanan dan melakukan komunikasi dengan KBRI Ankara dan KJRI Istanbul.
5. Pemerintah Indonesia juga menghimbau warga negara Indonesia yang akan melakukan perjalan ke Turki khususnya Ankara dan Istanbul dalam waktu dekat untuk terlebih dahulu memantau keadaan keamanan sebelum keberangkatan.
6. Jumlah WNI di Turki saat ini ada sekitar 2700 orang diantaranya 800 orang di Instanbul dan 400 di Ankara.
7. Nomor kontak hotline yang dapat dihubungi sebagai berikut :
KBRI Ankara : +90 532 135 2298, atau
+90 533 812 0760
KJRI Istanbul : +90 531 453 0351, atau +90 531 983 1534
Hotline Perlindungan WNI di Jakarta: 081290070026.
Pemerintah Turki gagalkan kudeta
Sebelumnya diberitakan seperti dikutip dari Kompas.com
Pemerintah Turki, Sabtu (16/7/2016) dini hari waktu setempat, mengklaim sudah berhasil menggagalkan upaya kudeta militer menyusul baku tembak dan ledakan di ibu kota Ankara yang menewaskan sedikitnya 17 orang.