Lagi, Aksi Penembakan Tewaskan Tiga Orang di AS
Kejadian itu menewaskan tiga orang petugas kepolisian Baton Rouge
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, LOUISIANA - Aksi penembakan kembali menelan korban di Amerika Serikat, yang kali ini terjadi di Louisiana dan menewaskan tiga orang.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (17/7/2016) pagi waktu setempat di Kota Baton Rouge, Louisiana, melibatkan seorang pelaku penembakan.
Polisi menerima panggilan 911 yang melaporkan adanya seorang pria berbusana serba hitam dan bersenjata melakukan penembakan.
Pelaku diketahui berjalan mendekati sebuah pusat perbelanjaan, yang tak jauh dari markas kepolisian.
Kejadian itu menewaskan tiga orang petugas kepolisian Baton Rouge, yaitu Montrell Jackson, Matthew Gerald, dan Brad Garafola.
Insiden itu juga mencederai tiga orang lainnya.
Sempat terjadi baku tembak yang kemudian menewaskan pelaku yang diidentifikasi bernama Gavin Eugene Long itu.
Pelaku diketahui merupakan mantan anggota angkatan laut yang pernah ditugaskan ke Irak, San Diego, dan Jepang.
Aksi unjuk rasa anti-polisi akhir-akhir ini tengah dilakukan di sejumlah kota di AS, termasuk Baton Rouge.
Hal itu dilakukan atas kematian dua warga kulit hitam yang ditembak polisi pada Juli ini, yaitu Alton Sterling dan Philando Castile.
Dari Presiden AS Barack Obama sampai aktivis-aktivis kulit hitam telah menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut.
"Apapun ras, partai politik, atau profesinya, saya minta agar masyarakat AS fokus pada tindakan dan perkataan yang dapat mempersatukan negeri ini," katanya. (Washington Post/Fox News)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.