Tembak Pelayan Restoran Gara-gara Pesanan Terlambat Diantar
Seorang sumber di Kepolisian Riyadh mengatakan, seorang pekerja restoran menghubungi polisi setelah penembakan terjadi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, RIYADH -- Seorang pria India berusia 40 tahun yang bekerja di sebuah restoran di Riyadh, Arab Saudi tewas ditembak seorang pelanggan.
Seorang sumber di Kepolisian Riyadh mengatakan, seorang pekerja restoran menghubungi polisi setelah penembakan terjadi.
"Saat polisi tiba, mereka menemukan pria India itu tergeletak bersimbah darah. Dia dibawa ke rumah sakit tetapi nyawanya tak tertolong," kata sumber itu seperti dikutip Saudi Gazette.
"Polisi kini tengah memeriksa rekaman kamera CCTV di restoran tersebut dan sudah bisa mengidentifikasi si penembak," ujar sumber itu.
Sumber itu menambahkan, para saksi mata menceritakan keributan berawal ketika korban terlambat mengantar pesanan pelanggan tersebut.
Dalam sebuah video yang beredar di dunia maya, terlihat sang pelanggan memaki dan melakukan kekerasan terhadap pria India itu.
Setelah kejadian tersebut, si pelanggan meninggalkan restoran sebelum datang kembali dengan membawa senjata api. Pelanggan yang marah itu menembak si pelayan dari belakang saat dia tengah menelepon.
Kepolisian Riyadh mengatakan, pihaknya sudah menangkap pelanggan pemarah berusia 30 tahun itu.
Video penembakan yang tersebar di internet itu memicu komentar para netizen di Arab Saudi yang sebagian besar menyerukan hukuman mati untuk si penembak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.