Polisi Jerman Kejar Para Penembak, Pengunjung Mal Panik
Kepolisian Jerman kini melakukan pengejaran terhadap sekelompok orang bersenjata yang melakukan penembakan di sebuah pusat perbelanjaan di Munich
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MUNICH - Kepolisian Jerman kini melakukan pengejaran terhadap sekelompok orang bersenjata yang melakukan penembakan di sebuah pusat perbelanjaan di Munich, Jumat (22/7/2016) malam.
Dalam serangan ketiga terhadap warga sipil di Eropa dalam sepekan terakhir itu sebanyak sembilan orang dinyatakan tewas.
Polisi menjaga ketat kota di wilayah selatan Jerman itu, sementara para pengunjung mal Olympia yang panik berlarian ketika polisi anti-teror menggelar operasi untuk mengejar si penyerang.
"Kami menduga ini adalah sebuah aksi terorisme," kata seorang polisi di ibu kota negara bagian Bavaria itu.
Sebuah video yang diunggah ke media sosial memperlihatkan seorang pria berpakaian serba hitam keluar dari gerai McDonald's sambil menembaki orang-orang yang berlarian.
Polisi mengatakan, setidaknya tiga orang penembak masih dalam pengejaran dan menyebut ketiga orang ini membawa senjata laras panjang.
Polisi juga mengevakuasi warga di stasiun kereta api Munich serta semua layanan transportasi umum dihentikan sementara warga diimbau agar tinggal di kediaman masing-masing.
Kanselir Jerman Angela Merkel akan bertemu dengan dewan keamanan, Sabtu (23/7/2016), untuk mengambil langkah yang diperlukan dalam menangani masalah ini.
"Kami bertekad untuk melakukan apapun sehingga teror dan serangan semacam itu tak bisa terjadi di Jerman," kata kepala staf pemerintah, Peter Altmaier.
Ini adalah serangan ketiga terhadap warga sipil di Eropa dalam delapan hari terakhir.
Sebelumnya terjadi serangan pisau dan kapak di dalam kereta api juga di Bavaria dan serangan truk di Nice, Perancis pada 14 Juli lalu.