Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengakui pemilihan Yuriko Koike sebagai Gubernur Tokyo 31 Juli lalu benar-benar kehendak rakyat dan harus diakui bersama.

Oleh karena itu perlu kerja sama kuat dalam menjalin kerja sama dengan Tokyo menyelenggarakan Olimpiade dan Paralympic 2020 mendatang.

"Terpilihnya Koike jelas merupakan kehendak rakyat dan oleh karena itu semua pihak termasuk partai liberal (LDP) harus mau bekerjasama dengan baik dengan Gubernur Tokyo terpilih ini," kata Abe, Kamis (4/8/2016) sekitar pukul 10.00 di kantor PM Jepang.

Kunjungan Koike menarik perhatian banyak kuli tinta di Jepang karena selama ini dia maju bukan atas dukungan dari LDP.

Namun sebagai calon independen yang justru mendapat kemenangan besar dalam pemilu Gubernur Tokyo 31 Juli lalu yang sekaligus menandakan Gubernur Tokyo pertama dari kalangan Wanita.

"Kerja sama masa depan harus baik dengan semua pihak guna menyukseskan Olimpiade dan Paralympic 2020 mendatang," kata Abe memberikan dukungannya kepada Gubernur Tokyo tersebut.

Koike kepada wartawan menekankan perlunya kolaborasi semua pihak dalam mempersiapkan Olimpiade dan Paralympic 2020 terutama dengan memanfaatkan sistem zona khusus Tokyo sebagai arena olahraga dunia.