Bencana Kelaparan di Venezuela Lebih Parah dari Afrika
Ribuan anak mengalami malnutrisi akibat bencana kelaparan
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
![Bencana Kelaparan di Venezuela Lebih Parah dari Afrika](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ibu-susui_20160808_100534.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, CARACAS - Krisis ekonomi Venezuela ternyata membuat bencana kelaparan di negara itu disebut lebih parah dari yang terjadi di negara-negara miskin Afrika.
Sudah banyak anak yang meninggal akibat bencana kelaparan itu, yang membuat tubuh-tubuh mereka tinggal kulit yang menempel pada tulang saja.
Ribuan anak mengalami malnutrisi akibat bencana kelaparan yang disebut lebih parah dari yang selama ini terlihat di negara-negara miskin Afrika.
Hal tersebut menjadi perhatian William Barrientos, anggota blok oposisi legislatif Dewan Nasional yang mengamati masalah malnutrisi di kalangan anak-anak Venezuela.
"Kita sedang melihat kasus yang belum pernah kita lihat dalam 40 tahun terakhir ini," kata Barrientos.
Menurutnya, yang sedang merebak di Venezuela itu adalah kasus marasmus, alias malnutrisi tingkat ekstrem.
Kini, sejumlah rumah sakit di negara itu tengah kebanjiran permintaan penanganan medis atas anak-anak yang mengalami itu.
Barrientos mendeskripsikan keadaan anak-anak itu, yang disebutkannya berkepala dan berperut bengkak, namun tubuhnya kurus kering.
Sekitar 20 persen anak-anak di Venezuela mengalami malnutrisi dan jumlah anak dengan malnutrisi parah semakin meningkat, menurut Barrientos.
Ia memprediksi keadaan akan semakin parah, mengingat 75 persen populasi Venezuela sudah hanya makan sekali sampai dua kali dalam sehari.
Tak hanya makanan, pasokan obat-obatan di negara itu juga sudah mulai terbatas, menyusul berbagai fasilitas, sampai simpanan uang tunai, yang telah melangka. (Miami Herald)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.