Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ledakan Bom Beruntun di Thailand, WNI Diimbau Hati-hati

Warga Negara Indonesia yang ada di Bangkok, Thailand diminta menghindari pusat keramaian, menyusul serangkaian ledakan bom yang terjadi di Bangkok.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ledakan Bom Beruntun di Thailand, WNI Diimbau Hati-hati
TIME/AFP/Getty Images/Munir Uz Zaman
Serangan bom terjadi di selatan Thailand, Kamis (11/8/2016) malam dan Jumat (12/8/2016) pagi, menewaskan empat orang. (TIME/AFP/Getty Images/Munir Uz Zaman) 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Negara Indonesia yang ada di Bangkok, Thailand diminta menghindari pusat keramaian, menyusul serangkaian ledakan bom yang terjadi di Bangkok.

KBRI Bangkok melalui akun twitter resminya mengimbau kepada seluruh WNI agar tetap berhati-hati dan menjaga ketertiban umum.

WNI juga diminta terus memonitor perkembangan situasi di Negeri Gajah Putih itu melalui media massa dan media sosial.

Sementara KBRI mengabarkan tidak ada WNI yang menjadi korban ledakan bom tersebut.

Akan tetapi pihak KBRI terus memantau perkembangan yang ada.

Bagi yang memerlukan kontak KBRI Bangkok, bisa menghubungi nomor telepon berikut, 02 252 3135-40 atau di nomor handphone 098 3382 143, 092 9031 103, dan 092 9951 595.

Selain itu bisa juga melalui twitter @KBRI_Bangkok atau Facebook di Komunitas Indonesia di Thailand.

Berita Rekomendasi

Serangan bom kembali terjadi di Thailand, kali ini terjadi di wilayah sebelah selatan negara itu. Insiden itu terjadi berturut-turut pada Kamis (11/8/2016) malam dan Jumat (12/8/20Q6) pagi, dua ledakan di masing-masing hari.

Lokasi ledakan Kamis adalah di Hua Hin dan Trang, sedangkan ledakan hari Jumat di dekat sebuah pos polisi di Surat Thani.

Ledakan bom Kamis dikatakan menewaskan seorang dan mencederai sekitar 20 orang lainnya, termasuk tiga orang yang berkondisi kritis.

Sedangkan, ledakan bom Jumat menewaskan seorang dan mencederai beberapa orang lainnya.

Sejauh ini menurut DNA India total empat orang tewas akibat serangkaian ledakan bom dalam jangka waktu 24 jam itu.

Menurut Thai Rath, sebanyak 11 alat peledak ditemukan terpasang di daerah Hua Hin dan beberapa sudah ada yang bisa ditangani tim gegana.

Kepolisian setempat telah mengimbau warga untuk tetap berdiam di dalam rumah masing-masing demi menjamin keselamatan mereka. Sebagian besar yang menjadi korban adalah warga asing, sebab serangan-serangan bom itu kebanyakan menyasar daerah wisata atau padat wisatawan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas