TRIBUNNEWS.COM - Menjadi kaya memang impian banyak orang.

Tak jarang, banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekayaan, meski harus menggunakan cara terlarang.

Mereka tak takut konsekuensi yang akan diterima bila menempuh jalan yang dilarang, asalkan mendapatkan kekayaan yang berlimpah.

Hal itu pula yang diyakini oleh seorang ibu di Zambia.

Dilansir dari Motherhoodinstyle.net, seorang ibu bernama Yvonne Banda (52) mengungkapkan rahasia yang selama belasan tahun ia lakukan untuk mendapatkan kekayaan.

Menurut laporan, wanita yang tinggal di District Ndola, sebuah kota metropolitan di Provinsi Copperbelt ini melakukan ritual khusus agar mendapatakan kekayaan.

Kisahnya bermula saat ia yang masih jatuh miskin ingin merubah nasibnya.

Lantas, ia pergi ke seorang dukun pada 2002 untuk meminta membantunya kaya.

Saat ke dukun, ia pun diberikan syarat yang cukup berat dan sangat melanggar norma.

Betapa tidak, dia diwajibkan untuk berhubungan intim dengan anaknya sendiri setiap hari Rabu.

Lantas, ia pun mau tak mau harus melakukan ritual persyaratannya itu.

Selama hampir 14 tahun Yvonne berhubungan intim dengan anak kandungya sendiri, Abel.

Dan benar saja, selama menjalani ritualnya itu, anaknya mendapatkan kekayaan yang berlimpah.

Bisnis anaknya di bidang transportasi tumbuh dengan cepat dan jaringan bisnisnya menyebar luas.

Ia memiliki beberapa armada truk, bus dan kendaraan transportasi lainnya.

Namun, kekhawatirannya pun muncul.

Ia merasa sudah semakin tua dan lemah, sehingga khawatir tak bisa menjalani ritual dengan anaknya hingga beberapa waktu ke depan.

Sementara, bila ia tidak sanggup lagi melayani anaknya, ia khawatir kekayaannya akan perlahan menghilang.

ia juga merasa kematiannya akan menyakitkan.

Semua kebiasaan ritual anehnya itu ia ucapkan saat melakukan pengakuan di gereja besar di Zambia.

Ha litu sangat mengagetkan para jamah gereja lainnya.

Pendeta berdoa untuknya agar tidak berbuat dosa lagi.

Namun, laporan mengatakan dia tak sanggup untuk melihat anaknya menderita dan mati dalam keadaan miskin.

Alhasil, Yvonne kembali melakukan ritual terlarang itu setiap minggunya.