Jepang Ajukan Anggaran Tambahan Pertahanan Rp 671 Triliun
Pemerintah Jepang berencana akan meningkatkan tambahan anggaran pertahanan sebesar 5,16 triliun yen (Rp 671 triliun) pada anggaran fiskal 2017.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang berencana akan meningkatkan tambahan anggaran pertahanan sebesar 5,16 triliun yen (Rp 671 triliun) pada anggaran fiskal 2017 mendatang.
"Ancaman penembakan peluru kendali Korea Utara (Korut) yang sangat banyak akhir-akhir ini bahkan jatuh di perairan Jepang, infiltrasi China terutama lewat laut melanggar perbatasan laut Jepang terutama ke Pulau Senkaku, membuat Jepang jadi sangat was-was dan perlu meningkatkan pertahanan mengantisipasi gangguan-gangguan tersebut," kata sumber Tribunnews.com, Jumat (19/8/2016).
Tambahan anggaran dalam rangka memperkuat kemampuan mengatasi peluru kendali menggunakan PAC3 pencegat rudal, maupun pemasangan di kapal laut Aegis Jepang.
Termasuk pula sistem tercanggih J-Alert - Mnet untuk menyempurnakan sistim pendeteksian dini peluru kendali tersebut. Dana tambahan untuk bidang ini diperkirakan sekitar 105 miliar yen.
Menghadapi China di selatan terutama yang menuju ke Kepulauan Senkaku, Jepang akan semakin memperkuat armata lautnya termasuk armada kapal selam dengan peningkatan kemampuan deteksi.
Peningkatan armada laut ini anggarannya diperkirakan 2,3 persen lebih besar dari pada anggaran tahun ini.
Semua tambahan tersebut menjadikan anggaran pertahanan Jepang menjadi sedikitnya 5,16 triliun yen untuk tahun fiskal 2017.