Menolak Lewati Metal Detector, Anggota Geng Tembak Dua Petugas Sipir Saat Akan Jenguk Seorang Napi
Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit dari tempat mereka bertugas di penjara Fresno, Sabtu waktu setempat, atau Minggu WIB.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA -- Seorang pengunjung di sebuah lembaga pemasyarakatan di California, Amerika Serikat, melepaskan tembakan yang menyebabkan dua petugas terluka.
Dua petugas yang mengalami luka tembak itu adalah Juanita Davila dan Toamalama Scanlan.
Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit dari tempat mereka bertugas di penjara Fresno, Sabtu waktu setempat, atau Minggu WIB.
Otoritas Keamanan di Fresno County pun menerima donasi untuk pengobatan kedua petugas itu.
Demikian dikatakan Jurubicara otoritas keamanan Fresno County Tony Botti, seperti dikutip CNN, Minggu (4/9/2016).
"Ini jelas menjadi masa yang sulit bagi kami. Terutama bagi keluarga korban," kata Botti.
"Banyak pihak menanyakan apakah kami akan mengubah kebijakan pengamanan setelah kejadian ini? Jawabannya tidak, tidak di masa ini," ungkap Botti lagi.
Petugas terkait, kata Botti, tengah mempelajari tentang bagaimana penembakan itu bisa terjadi.
Pelaku yang diidentifikasi bernama Thong Vang telah ditangkap dengan tuduhan percobaan pembunuhan.
Selain itu, lelaki yang adalah anggota geng di California itu, bakal didakwa dengan pasal kepemilikan senjata api, serta membawa obat terlarang ke dalam penjara.
Dakwaan atas Vang dijatuhkan Sabtu malam.
Peristiwa ini berawal ketika Thong Vang, yang sedang mengunjungi seseorang di penjara, memasuki lobi gedung itu.
Dia mencoba memotong jalur, namun seorang penjaga melihat dan meminta dia untuk kembali.
Pada saat itu, pelaku malah mondar-mandir di sekitar detektor logam yang menjadi pintu masuk ke areal penjara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.