TRIBUNNEWS.COM, COLUMBUS -- Aparat Kepolisian di Kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat menembak mati bocah lelaki berusia 13 tahun.

Penembakan terjadi ketika aparat menanggapi laporan perampokan bersenjata pada Rabu malam (14/9/2016).

Polisi menyebutkan, bocah itu terlihat meraih pistol dari ikat pinggangnya, yang ternyata cuma airsoft gun.

Diberitakan Associated Press, polisi mendatangi lokasi penembakan di sebelah timur Columbus pada pukul 19.45.

Seorang lelaki yang menjadi korban perampokan menyebut, dia didekati oleh sejumlah orang yang meminta uang.

Salah satu dari mereka disebut bersenjata api.

Di lokasi kejadian, petugas melihat tiga orang lelaki yang sesuai dengan penuturan saksi korban.

Sebelum penembakan, polisi sempat berupaya membuka komunikasi dengan para pelaku.

"Para petugas lalu mengejar mereka hingga menuju ke sebuah gang," ungkap polisi dalam keterangan tertulis, Kamis (15/9/2016).

"Polisi berusaha menangkap mereka, namun satu tersangka terlihat menarik pistol."

"Salah satu petugas melepaskan tembakan dan memukul tersangka beberapa kali."

Bocah yang ditembak itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Anak Nationwide dalam keadaan kritis, dan sesaat kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Belakangan terungkap, bocah itu bernama Tyree King.

Polisi menyebut senjata yang dibawanya adalah semacam airsoft gun atau BB gun (ball bearing gun).

Senjata itu mirip dengan aslinya, juga dilengkapi dengan sinar laser.

Lelaki yang berada bersama King lalu menjalani interogasi. Sementara, polisi masih mengejar sejumlah tersangka lain.

Polisi pun menyebut, insiden ini masih terus diselidiki lebih jauh.