Virus Zika Menjangkiti 16 Wanita Hamil di Singapura
Singapura membuat program untuk mengawasi perkembangan bayi yang terlahir dari ibu hamil yang terinfeksi virus zika.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Singapura membuat program untuk mengawasi perkembangan bayi yang terlahir dari ibu hamil yang terinfeksi virus zika.
Reuters, mengutip pemberitaan Channel NewsAsia (CNA), melaporkan, sejauh ini terdapat 16 wanita hamil yang terjangkit virus zika di Singapura.
Angka tersebut dua kali lipat dari delapan kasus yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan pada 11 September 2016.
Kebanyakan orang mengalami gejala ringan. Infeksi zika pada ibu hamil menyebabkan bayi yang terlahir mengalami cacat lahir di kepala dan otak.
Sementara, pada orang dewasa dapat menyebabkan sindrom neurologis langka yang disebut guillain barre. Singapura melaporkan kasus zika pertama kali pada 27 Agustus 2016.
Sejak saat ini jumlah orang yang menderita terus bertambah.
Hingga Jumat (23/9), jumlah orang di Singapura yang dilaporkan terjangkit mencapai 387 orang. Virus ini berasal dari Amerika Latin dan Karibia. Virus zika kemudian menyebar ke beberapa negara lain di Asia Tenggara. (Avanty Nurdiana)