Kendarai Mobil Mewah, Pengacara Ini Tembaki 9 Warga
Pelaku menyebabkan sembilan orang mengalami luka-luka, sebelum akhirnya polisi menembak mati orang tersebut.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, HOUSTON - Penembakan terhadap sembilan warga di Houston, Amerika Serikat, Senin pagi (26/9/2016), ternyata dilakukan oleh seorang lawyer "bermasalah".
Pelaku menyebabkan sembilan orang mengalami luka-luka, sebelum akhirnya polisi menembak mati orang tersebut.
Demikian pernyataan aparat kepolisian setempat yang dikutipReuters.
Disebutkan pula, enam korban dilarikan ke rumah sakit, dan tiga lainnya mendapat perawatan langsung di lokasi kejadian.
Insiden ini terjadi ketika para korban sedang berada di dalam kendaraan mereka di permukiman mewah West University Place.
Keterangan tersebut disampaikan pejabat Kepala Kepolisian Houston Martha Montalvo kepada wartawan.
Salah sau dari sembilan korban berada dalam kondisi kritis. Sementara yang lainnya mengalami luka serius.
Namun Montalvo menolak untuk mengungkap identitas pelaku, dan hanya mengatakan penambak itu adalah seorang lawyer.
Perempuan itu lalu menyebutkan, biro penyelidik federal (FBI) membantu penyidikan kasus ini.
Namun dia juga tak menyebut apakah pelaku terkait kelompok teroris yang mempunyai agenda tertentu.
Wali Kota Houston Sylvester Turner yang sedang berada di Kuba untuk melakukan perjalanan dinas terkait kerjasama perdagangan pun mengomentari kejadian ini.
"Motivasi pelaku nampaknya adalah dia seorang lawyer yang sedang bermasalah dengan firmanya," kata Turner.
Aparat penjinak bom juga langsung mengamankan kendaraan yang digunakan pelaku, sebuah mobil mewah Porsche warna hitam.
Di dalam kendaraan itu ditemukan sejumlah senjata api lainnya. Selanjutnya polisi berencana untuk melakukan penggeledahan di rumah pelaku.
Pecahan kaca dari jendela mobil yang ditembaki pelaku mengotori lokasi kejadian yang berada di areal parkir sebuah pusat perbelanjaan.
Pelaku diduga mengeluarkan 20-30 tembakan ke arah mobil para korban.
Rekaman video saat kejadian memperlihatkan sejumlah mobil polisi dan ambulan memenuhi lokasi kejadian. Juga terlihat sejumlah mobil dengan lubang-lubang peluru.