Tampilan Majalah Playboy Kini Sudah Sopan
Tagouri kini menjadi produser media Newsy, sebuah jaringan media berita berformat video.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Majalah dewasa Playboy, yang sering memasang foto perempuan telanjang mengubah foto sampulnya dengan model perempuan Muslim berjilbab.
Langkah itu dilakukan sebagai upaya re-branding untuk memupus stereotip eksploitasi para modelnya dan posisi perempuan di Amerika Serikat, seperti dilaporkan Deutche Welle.
Untuk maksud itu, majalah tersebut menampilkan model Noor Tagouri, seorang wartawati Muslim berdarah Arab, berusia 22 tahun.
Banyak kalangan memandang pemotretan sosok Tagouri untuk memberdayakan perempuan muda melalui kerendahan hati dan kebebasan sejati di dalam membuat keputusan sendiri.
Tagouri memfokuskan diri dalam menanggapi dua tema utama opini publik yang saling bertolak belakang, terkait kebebasannya dalam menentukan pilihan hidup.
Baik dalam tema mengenakan jilbab meskipun ada tekanan dari masyarakat Barat dan bagaimana ia tetap aktif mengejar karir, meskipun ada tekanan dari komunitas agamanya.
Tagouri menantang stereotip yang dibentuk oleh dua komunitas tersebut, dan berusaha menciptakan sebuah jembatan dari satu komunitas ke yang lainnya.
Perempuan muda itu merupakan generasi pertama warga beradarah campuran Libya dan Amerika. Ia bermukim di West Virginia.
Semula, Taougri bermimpi menjadi penyiar televisi nasional AS pertama yang mengenakan jilbab dan mimpi itu berhasil ia wujudkan.
Tagouri kini menjadi produser media Newsy, sebuah jaringan media berita berformat video.
Gadis ini menarik perhatian pengguna online pada tahun 2012, ketika ia memposting foto dirinya tampil di meja ABC 7 News, dengan judul, "Penyiar berita pertama yang mengenakan hijab di televisi Amerika."
Posting itu beredar dan menjadi kampanye dengan tagar #LetNoorShine yang mendorong orang lain untuk merangkul identitas dan mengejar impian mereka.
Dalam sesi foto Playboy, Tagouri memakai celana hitam dan sepatu kets Converse putih, serta t-shirt putih yang dipadu dengan jaket kulit hitam.
Ia telah menerima berbagai reaksi atas penampilannya di Playboy.
Beberapa orang terkejut melihat seorang perempuan Muslim di majalah yang selama ini suka memasang foto perempuan telanjang.
Namun, Tagouri mengatakan dia tidak memperhatikan komentar-komentar negatif.
Selebriti media sosial dengan ratusan ribu pengikut itu menamatkan kuliahnya di perguruan tinggi jurnalistik kenamaan, ketika masih berusia 20 tahun.(Pascal S Bin Saju)