Seorang Pria Tikam Dua Polisi di Brussels
Insiden penikaman di Brussels, Belgia, Rabu (6/10/2016), menyasar dua polisi setempat.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS - Insiden penikaman di Brussels, Belgia, Rabu (6/10/2016), menyasar dua polisi setempat.
Dua polisi di wilayah Schaerbeek, ibu kota Belgia, masing-masing ditikam pada bagian leher dan abdomen.
Pelaku lalu kabur.
Namun, sempat dihentikan sekelompok polisi lain dan dilumpuhkan dengan menembak pada bagian kakinya.
"Saya melihat pelaku menyerang polisi tersebut sampai jatuh ke aspal," kata seorang saksi mata kepada RTBF.
Aksi penikaman itu kemudian disebut sebagai serangan teror oleh kejaksaan federal.
"Kami memiliki alasan tersendiri untuk meyakini bahwa aksi tersebut berhubungan dengan terorisme," kata juru bicara kejaksaan, Eric Van Der Sypt.
Pelaku diidentifikasi sebagai Hicham D, seorang pria Belgia berusia 43 tahun.
Para polisi yang menjadi korban tidak mengalami cedera yang mengancam nyawa.
"Doa dan dukungan saya untuk para polisi di Schaerbeek," demikian cuitan dari Menteri Dalam Negeri Belgia Jan Jambon.
Schaerbeek merupakan daerah dimana otoritas Belgia menangkap jaringan teroris internasional, termasuk teroris dalang serangan teror Paris.
Brussels juga masih dalam status siaga sejak 32 orang tewas dalam insiden bom bunuh diri di bandara dan kereta bawah tanah Brussels pada Maret lalu. (The Guardian/Newsweek)