Dewan Keamanan PBB Tolak Resolusi Rusia Terkait Suriah
Rancangan-rancangan resolusi terkait Suriah yang didukung negara-negara Barat dan Rusia ditolak Dewan Keamanan PBB, Sabtu (8/10/2016).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Rancangan-rancangan resolusi terkait Suriah yang didukung negara-negara Barat dan Rusia ditolak Dewan Keamanan PBB, Sabtu (8/10/2016).
Hal tersebut berarti tidak ada prospek pemulihan segera kondisi di Kota Aleppo yang sedang terkepung.
Pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al Assad melakukan serangan udara besar-besaran terhadap Aleppo.
Serangan dilakukan setelah gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat dan Rusia pada pertengahan September lalu gagal.
Jumlah korban warga sipil semakin bertambah dan pengiriman bantuan kemanusiaan juga terhambat.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault mengecam serangan udara tersebut.
Serangan tersebut dianggap sebagai kejahatan perang dan mengajukan rancangan resolusi yang menuntut agar pengeboman terhadap Aleppo segera dihentikan.
Namun, Rusia yang mendukung pemerintahan Assad, memveto resolusi tersebut.
Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin mengatakan bahwa kedaulatan Suriah harus dihormati.
Sementara itu rancangan resolusi dari Rusia yang tidak menyebutkan penghentian pengeboman juga ditolak.
Hal tersebut disebabkan AS, Inggris, dan Prancis menyatakan tidak setuju.
Sementara pengeboman di Aleppo terus berlanjut.
Dewan Keamanan PBB belum menyepakati langkah efektif apa yang terbaik untuk Suriah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.