Jokowi di Peringkat 13 dari 500 Tokoh Islam Paling Berpengaruh Dunia
Peringkat pertama ditempati Profesor Dr Sheikh Ahmar Muhammad al-Tayeb, pemimpin Universitas Al-Azhar dan imam besar masjid Al-Azhar, Kairo.
Editor: Choirul Arifin
Selain menjadi pemimpin Muhammadiyah, Din juga memimpin MUI, anggota Kelompok Visi Strategis Rusia-Islam, Ketua Forum Perdamaian Dunia, dan Presiden Dewan Hubungan Antar-agama.
Dia juga menjadi guru besar Ilmu Politik Islam di Universitas Islam Negeri Jakarta dan Ketua Pusat Dialog dan Kerja Sama Antar-peradaban.
Din Syamsudin juga dinilai aktif dalam dialog antar-agama dan antar-budaya. Baru-baru ini, Din kembali terpilih sebagai Presiden Konferensi Keagamaan untuk Perdamaian Asia (ACRP) untuk masa jabatan lima tahun.
Selain itu, Muhammadiyah juga aktif mencari solusi konflik di Thailand Selatan dan Filipina Selatan. Muhammadiyah juga merupakan anggota International Contact Group (ICG) dalam upaya perdamaian antara Pemerintah Filipina dan pemberontak Moro.
Habib Luthfi bin Yahya
Habib Luthfi, yang menempati peringkat ke-45, saat ini adalah Rais Amm dari Jamiyah Ahli Tahriqah al-Mu'tabarah al-Nahdliyah di Pekalongan, Jawa Tengah, dan juga menjabat sebagai Ketua MUI Jawa Tengah.
Habib Luthfi juga merupakan pemimpin spiritual tarekat Ba Alawi di Indonesia. Tarekat ini adalah para keturunan Nabi Muhammad yang bermigrasi ke Hadramaut, Yaman, pada masa-masa awal sejarah Islam.
Setelah mempelajari Islam dari para ulama di Indonesia, Habib Luthfi kemudian pergi ke Mekkah dan Madinah untuk melanjutkan pelajarannya.
Habib Luthfi akhirnya mendapatkan ijazah untuk semua ilmu Islam tradisional termasuk hadis dan tasawuf.
Sepanjang hidupnya, Habib Luthfi sudah mendirikan ribuan sekolah dan masjid di Indonesia dan memiliki jutaan pengikut.
Daftar lengkap 500 tokoh Islam paling berpengaruh di dunia bisa Anda lihat di www.themuslim500.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.