Presiden Korea Selatan Minta Pejabatnya Siaga Hadapi Aksi Provokasi Nuklir Korea Utara
Presiden Korea Selatan Park Geun-hye meminta para pejabatnya untuk selalu siaga terhadap Korea Utara.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Dalam jumpa pers di Seoul, Power mengatakan, Amerika akan menggunakan segala cara untuk mengisolasi rezim Korea Utara.
"Kami bertekad menggunakan alat apa saja yang kami miliki untuk menghadapi ancaman serius ini, termasuk tekanan diplomatik yang kami mobilisasi dari seluruh dunia guna meyakinkan negara-negara lain supaya mengisolasi rezim itu," ujar Samantha.
Samantha Power bertemu Perdana Menteri Korea Selatan Hwang Kyo-ahn untuk membahas program nuklir Korea Utara.
Ia menekankan hubungan dekat antara Amerika dan sekutunya di semenanjung Korea.
"Dibandingkan kalian, secara geografis Amerika mungkin lebih jauh dari Korea Utara, tetapi kami menganggap ancaman negara itu sama seriusnya dengan Anda," katanya.
"Kami memahami bahwa ini bukan hanya ancaman bagi Amerika dan Republik Korea, tetapi juga bagi tatanan internasional kita," tambahnya.
Amerika dan Korea Selatan mendesak pemerintah di seluruh dunia agar bertindak melawan Korea Utara.
Laporan-laporan menyebutkan mereka memberikan tekanan agar Korea Utara menghentikan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri untuk menggalang uang bagi rezim tersebut.
Ada juga seruan agar Dewan Keamanan PBB menerapkan sanksi yang lebih keras setelah Korea Utara bulan lalu melanggar sanksi PBB dengan menguji-coba nuklir ke lima. (NHK/VOA Indonesia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.