Raja Bhumibol Adulyadej Mangkat, Pemerintah Thailand Imbau Warga Tak Gelar Hiburan
Pemerintah Thailand mengimbau agar warganya menahan diri untuk menggelar festival dan acara hiburan menyusul mangkatnya Raja
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Pemerintah Thailand mengimbau agar warganya menahan diri untuk menggelar festival dan acara hiburan menyusul mangkatnya Raja Bhumibol Adulyadej.
Atas imbauan tersebut, banyak rumah makan dan toko di distrik hiburan di Bangkok yang sering dikunjungi wisatawan asing ditutup sejak Jumat (14/10/2016).
Terlihat pengumuman yang dipasang di jendela berisi penjelasan bahwa tempat itu akan ditutup sementara karena raja telah wafat.
Hanya ada sedikit orang di pusat-pusat perbelanjaan yang biasanya ramai dikunjungi turis, sementara doa-doa bagi mendiang raja ditampilkan di papan-papan elektronik.
Sekitar 30 juta wisatawan asing mengunjungi Thailand setiap tahun.
Industri pariwisata mencakup 10 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut.
Dengan adanya imbauan tersebut, sejumlah pelaku bisnis pariwisata khawatir hal itu akan berdampak industri utama di Thailand.
Sebelumnya, pada Jumat (14/10), satu iring-iringan kendaraan menjemput jenazah mendiang raja dari rumah sakit, tempat di mana ia meninggal, dan membawanya ke Istana Kerajaan di pusat Bangkok.
Sejumlah 90 biksu melaksanakan upacara peringatan dengan kehadiran Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn.
Pemerintah Thailand menetapkan satu tahun berkabung bagi mendiang raja, dan masyarakat diminta untuk menahan diri dari festival dan kegiatan hiburan selama 30 hari. (NHK)