Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuwait Hadapi Krisis Akibat Harga Minyak Anjlok, Parlemen Dibubarkan

"Hal ini dilakukan melihat keadaan negara ... dan tantangan keamanan yang dihadapi negara"

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kuwait Hadapi Krisis Akibat Harga Minyak Anjlok, Parlemen Dibubarkan
Wall Street Journal/European Pressphoto Agency
Emir Kuwait Sabah Al-Ahmad Al-Sabah 

TRIBUNNEWS.COM, KUWAIT - Kuwait membubarkan keparlemenannya, menyusul krisis negara yang diakibatkan oleh terus anjloknya harga minyak.

Emir Kuwait Sabah Al-Ahmad Al-Sabah telah membacakan dekrit pembubaran parlemen Kuwait dalam rapat darurat pemerintahan.

"Hal ini dilakukan melihat keadaan negara ... dan tantangan keamanan yang dihadapi negara," demikian pernyataan Sabah Al-Ahmad Al-Sabah.

Pembubaran dikatakan sengaja dilakukan agar pemilihan umum dilaksanakan lebih cepat.

Langkah pembubaran ini dilakukan menyusul desakan dari juru bicara parlemen, Marzouk Al-Ghanem, akan percepatan pemilu.

Sebagai negara produsen besar minyak di Timur Tengah, Kuwait mengalami krisis besar setelah harga minyak terus anjlok.

Hal itu berujung pada pemotongan subsidi serta perselisihan antara pemerintah dan parlemen.

Berita Rekomendasi

Parlemen sempat berseteru dengan para menteri atas keputusan pemerintah untuk menaikkan harga minyak.

Tak hanya krisis ekonomi, krisis keamanan negara yang disebabkan oleh ancaman serangan ISIS juga menghantui Kuwait.

Tak disebutkan kapan pemilu akan secepatnya dilaksanakan pascapembubaran parlemen, namun menurut konstitusi harus dilakukan dalam waktu 60 hari.

Sumber: Kuwait Times/Al Jazeera

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas