Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kisah Mahasiswa Jepang Terbang ke Indonesia Ambil Ponsel Miliknya yang Ditemukan Pegawai PT KAI

Tidak mudah bagi Shota Noda, seorang mahasiswa Universitas Yokohama untuk mengambil telepon genggamnya yang ditemukan ada di Indonesia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kisah Mahasiswa Jepang Terbang ke Indonesia Ambil Ponsel Miliknya yang Ditemukan Pegawai PT KAI
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ponsel dan kartu mahasiswa Shota Noda (21) ditemukan oleh Syahri Rochmat (24), pegawai PT KAI Commuter Jabodetabek. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tidak mudah bagi Shota Noda, seorang mahasiswa Universitas Yokohama untuk mengambil telepon genggamnya (ponsel) yang ditemukan ada di Indonesia.

Alhasil uang dari hasil kerja paruh waktu, Shota Noda memanfaatkannya untuk membeli tiket dan biaya hotel selama dia di Indonesia.

"Tidak ada uang dari siapa pun. Saya kerja sendiri sambil sekolah," kata Shota Noda khusus kepada Tribunnews.com, Kamis (27/10/2016).

Belum lama ini, ponsel milik Shota Noda ditemukan di Indonesia oleh Syahri Rochmat (24), pegawai PT KAI Commuter Jabodetabek.

Dari hasil uang kerjanya dia membeli tiket pesawat dan membayar sendiri uang hotel serta transportasinya selama di Indonesia.

"Saya tidak mau minta ke orangtua. Ini urusan saya sendiri, jadi harus cari uang sendiri. Orang tua hanya berpesan hati-hati di jalan ya. Itu saja," tambah mahasiswa Universitas Yokohama yang 31 Oktober nanti berusia 22 tahun.

Berita Rekomendasi

Noda ingin mandiri karena usianya telah dewasa.

Oleh karena itu dia berinisiatif untuk mengambil ponselnya ke Indonesia dengan mencari tiket termurah transit di negara lain. Noda pergi berdua bersama teman prianya.

"Memang awalnya setengah tak percaya ponsel saya bisa ditemukan bersama kartu mahasiswa saya. Apalagi ditemukan di Indonesia. Masa iya sih," kata dia saat pertama kali mengetahui ada orang tak dikenal menghubunginya menyampaikan soal ponselnya.

Ponselnya tanggal 5 Desember tahun lalu terselip ke ujung tempat duduk, lalu masuk ke dalam, ke bawah tempat duduknya sehingga terlepas dari pemeriksaan kereta api jalur Nambu (line) di Jepang.

Gerbong kereta yang ditumpangi itu lalu dikirimkan ke Indonesia.

Saat dibongkar di Jakarta khususnya bagian tempat duduk, akhirnya ditemukan Rochmat yang berusaha mencari Noda lewat teman-temannya serta lewat media sosial.

Akhirnya keduanya bertemu 28 Juli lalu setelah Noda ke Jakarta.

Tak lama kemudian tanggal 28 Agustus pun Rochmat juga datang ke Tokyo untuk jalan-jalan khususnya melihat perkeretaapian Jepang.

"Rochmat terkesan dengan gadis Jepang banyak yang cantik katanya," kata Noda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas