Disuntik Obat Kedaluwarsa, Bayi di Tiongkok Kena Bintik Merah
Seorang bayi di Tiongkok terkena efek bintik merah pada kulitnya lantaran disuntik obat kedaluwarsa.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, SHAANXI - Seorang bayi di Tiongkok terkena efek bintik merah pada kulitnya lantaran disuntik obat kedaluwarsa.
Bayi laki-laki berusia setahun itu dirawat di sebuah rumah sakit di Provinsi Shaanxi, Tiongkok, akibat pneumonia yang dideritanya.
Namun, keadaannya sempat menimbulkan pertanyaan setelah mendapat suntikan obat kedaluwarsa dari seorang perawat rumah sakit tersebut.
Kondisinya memang terpantau stabil setelah disuntik.
Namun, didapati bintik-bintik merah pada kulit wajahnya.
"Awalnya muncul dua bintik merah pada wajahnya, yang dikira kepala rumah sakit itu adalah bekas gigitan nyamuk," jelas perwakilan rumah sakit.
Namun, setelah diusut ayah bayi tersebut, ternyata yang disuntikkan adalah obat cair yang sudah kedaluwarsa sejak September lalu.
Sang bayi kemudian segera dibawa ke rumah sakit yang lebih besar di daerah Xian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Sudah membaik sekarang. Ternyata bayi itu diberi cairan yang sudah kedaluwarsa sejak September," kata perwakilan rumah sakit itu.
Pihak rumah sakit yang sebelumnya kemudian menindaklanjut stafnya yang telah memberikan obat cair kedaluwarsa itu.
Mereka juga berjanji akan terus memantau kesehatan sang bayi yang disuntikkan itu.
Dalam pernyataannya, pihak rumah sakit tempat bayi tersebut disuntik itu mengatakan ini merupakan kasus obat kedaluwarsa pertamanya.
Belum jelas apakah ada tindak lanjut dari pihak keluarga sang bayi terhadap rumah sakit tersebut. (South China Morning Post/The Star)