Empat Tahun Disandera Perompak Somalia, ABK FV Naham 3 Disuguhi Benda Menjijikkan Ini
Ia yang lahir dan tumbuh di Sumatera mengaku tidak biasa hidup di alam Afrika yang panas dan gersang.
Editor: Wahid Nurdin
Sudirman mengatakan mereka hanya diberi jatah makan roti pada sore hari, dan nasi dengan dicampur kacang merah pada malam hari.
Karena makanan yang diberikan dalam kondisi tidak baik, para sandera pun terkena diare.
"Maka kami semua ini kena diare,"katanya.
Ia mengatakan karena makanan yang diberikan perompak sangat tidak layak, maka sejumlah sandera lain nekat untuk berburu hewan seadanya seperti tikus maupun kucing.
"Itu pun kalau berani. soalnya kalau ketahuan ada tanggungannya (red; hukumannya). kita diikat kaki dan tanngan ketemu di belakang badan, lalu digulingkan, itu sakit sekali," terangnya.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, dalam kesempatan yang sama menambahkan sebelum dipulangkan ke keluarga, para sandera menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
"Itu kenapa butuh satu minggu sebelum kami serahkan ke keluarga, karena kami ingin memasatikan kondisi fisik dan kejiwaan mereka stabil,"ujarnya.