Lima Orang Tertembak Saat Demo Tolak Donald Trump
Lokasi kejadian, seperti diberitakan Reuters, berada tak jauh dari arena aksi unjuk rasa menentang terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.
Editor: Hendra Gunawan
![Lima Orang Tertembak Saat Demo Tolak Donald Trump](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/third-avenue-dan-pine-street-seattle-as_20161110_131401.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SEATTLE -- Seorang pria bersenjata melakukan penembakan di pusat Kota Seattle, Amerika Serikat, Rabu (9/11/2016) malam waktu setempat.
Kejadian itu menyebabkan lima orang terluka, dan salah satu berada dalam kondisi kritis.
Lokasi kejadian, seperti diberitakan Reuters, berada tak jauh dari arena aksi unjuk rasa menentang terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.
Namun, diduga, penembakan itu tak terkait dengan demonstrasi tersebut. Demikian dikatakan Robert Merner, Wakil Kepala Kepolisian Seatlle.
"Orang itu awalnya berjalan di tengah keramaian massa. Kemudian, dia berbalik dan menembakkan senjatanya ke arah orang-orang," sebut Merner.
Pelaku kemudian melarikan diri dari arena itu dengan berlari. Dia menjadi buron selama tak kurang dari satu jam.
Korban yang mengalami luka paling parah adalah seorang pria, yang kemudian dilarikan ke Harborview Medical Center. Korban tersebut dinyatakan dalam kondisi kritis hingga Rabu malam.
Sementara itu, empat korban lainnya diidentifikasi sebagai satu perempuan dan tiga laki-laki. "Semuanya dalam kondisi stabil dan nyawanya tak terancam, mereka mengalami cedera di kaki," kata Merner lagi.
Sejumlah polisi dan anggota regu pemadam kebakaran berada di lokasi beberapa saat setelah penembakan terjadi.
Mereka berada di sana karena petugas mengamati lokasi tersebut menyusul aksi unjuk rasa yang terjadi di tempat itu.
"Namun, mereka tetap kurang cepat untuk langsung menangkap pelaku," kata dia.
Ribuan orang turun ke jalan di seluruh kota di AS termasuk Seattle. Mereka melontarkan protes atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.
Trump selama ini dikenal akibat kampanye kontroversialnya yang menebar kebencian terhadap kaum imigran, Muslim, dan kelompok minoritas lainnya.
Di Seattle, ratusan pengunjuk rasa berjalan menyusuri jalan di kota tersebut.
Menyusul penembakan ini, polisi pun menutup persimpangan jalan antara Third Avenue dan Pine Street.
Di tempat itulah penembakan terjadi, tepat di depan toko serba ada dan halte bus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.