Agar Orangtua Tenang, Info Study Tour Pelajar Jepang Diumumkan TV Akita
Di bawahnya tertulis misalnya, "Rombongan Telah Tiba Selamat dan Memasuki Hotel".
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Satu kebiasaan yang berjalan sejak tahun 1970 hingga kini dilakukan setiap musim semi (Maret/April) dan musim gugur (Oktober/November) oleh televisi Akita yang selalu menyiarkan pengumuman keberadaan murid sekolah yang sedang melakukan study tour ke luar perfektur tersebut.
"Orangtua sekarang mungkin jarang yang menggunakan ponsel, banyak nonton TV, jadi akan lebih mudah mengetahui keberadaan di mana anaknya mungkin apabila disiarkan melalui TV saat sang anak melakukan study tour," ujar Masato Ishizuka, Direktur Akita TV mengungkapkan latar belakang penyiaran pengumuman tersebut.
Saat study tour para pelajar Perfektur Akita menuju ke luar perfekturnya, misalnya ke Tokyo Disneyland, setelah tiba di tujuan, terutama check-in di Hotel mereka di Tokyo, segera diumumkan oleh TV Akita.
Pengumuman paling atas tertulis nama study tour yang bersangkutan.
Di bawahnya tertulis misalnya, "Rombongan Telah Tiba Selamat dan Memasuki Hotel".
Lalu paling bawah adalah nama para sponsor, satu per satu perusahaan.
Sekarang sudah ada ponsel, sudah ada Line, Whatsapp, Facebook, Twitter, bisa berkomunikasi langsung, mengapa masih terus dilakukan siaran tersebut?
"Perusahaan yang ada di Akita sini menginginkan demikian karena menganggap orangtua akan merasa aman, nyaman telah mengetahui di mana keberadaan anaknya dan selamat sampai di tempat. Apalagi disaksikan, dilihat ramai-ramai oleh masyarakat Akita. Terasa tenang orangtuanya," katanya.
Tribunnews.com yang menanyakan ke beberapa orang anggota masyarakat Akita, tidak ada satu pun yang tidak tahu acara pengumuman di TV Akita tersebut.
"Oiya, kita tahu semua, rasanya tak ada orang Akita yang tidak tahu adanya pengumuman di TV Akita tersebut mengenai Study Tour keberadaan para pelajar yang sedang ikut study tour. Ini bagus dan bisa dilanjutkan rasanya," ujar Kuramoto seorang warga Akita kepada Tribunnews.com Selasa ini (15/11/2016).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.