Gempa 7,4 Skala Richter Mengguncang Perfektur Fukushima
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dari Peru menelepon Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga terkait penanganan korban gempa di Perfektur Fukushima.
Editor: Y Gustaman
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dari Peru menelepon Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga terkait penanganan korban gempa di Perfektur Fukushima.
Abe masih berada di Peru guna mengikuti KTT APEC pada Selasa (22/11/2016). Dari luar negeri ia menyampaikan sikapnya dalam jumpa pers pukul 10.0 waktu Jepang.
"Tadi PM Jepang komunikasi langsung per telepon dengan saya dan memberikan beberapa petunjuk," papar Suga kepada pers di kantor PM Jepang.
Abe menginginkan para pejabat pemerintah Jepang memonitor ketat semua perkembangan gempa bumi tersebut dan membantu para korban bencana alam ditangani secara baik.
Terkat tsunami kini sudah mulai mereda dan sempat gelombang mencapai tiga meter di sekitar pantai Fukushima. Tak ada korban apa pun hingga kini.
Meski demikian perhatian masih terus dilakukan Pemerintah Jepang terhadap adanya kemungkinan kelanjutan gempa besar di Jepang saat ini.
"Bagi yang dekat daerah tsunami mungkin bisa berhatohati sekali dan mencoba mencari pengungsian segera demi keselamatan lebih lanjut," tambah Suga.
Hasil monitor tim bencana alam Jepang, sedikitnya ada dua orang tua mengalami kecelakaan akibat gempa bumi pagi tadi pukul 0.:59 waktu Jepang. Satu tertimpa barang-barang dan satu lagi jatuh dari tangga.
Berbagai barang jatuh berantakan di semua toko yang ada di daerah Fukushima dan sekitarnya akibat gempa yang cukup kencang pagi tadi.