Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peternak Australia Kewalahan Penuhi Permintaan Penis Rusa, Untuk Apa?

Pasangan suami istri ini sudah beternak rusa selama 30 tahun lebih, dan saat ini menjual daging rusa ke beberapa restoran di Melbourne.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Peternak Australia Kewalahan Penuhi Permintaan Penis Rusa, Untuk Apa?
ABC Rural/Bridget Fitzgerald
Penis rusa kering yang dianggap manjur untuk kesehatan seksual di China. 

“Permintaan tinggi, sangat mahal, dan kami menjualnya ke seluruh Australia,” tambahnya.

Sayangnya, Jill dan suaminya belum bisa memotong rusa-rusa ini sendiri, melainkan harus dibawa ke rumah pemotongan hewan di Camperdown.

Jauhnya 670 km dari peternakan mereka. Kondisi ini tentu saja sedikit merepotkan bagi pasangan suami-istri ini.

Rahasia kesuksesan beternak rusa Jill dan Michael adalah kemampuan mereka memanfaatkan bagian-bagian yang dipandang sebelah mata oleh peternak lain.

Seperti tanduk, tendon, dan alat vital rusa itu sendiri. Kabarnya, deer velvet alias bagian tulang yang ada di sekitar tanduk rusa harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

Jika hanya mengandalkan menjual daging, bisa dipastikan Jill tidak akan mendapatkan kesuksesan sebesar sekarang.

Dibanding daging kambing atau kambing sapi, ujar Presiden Asosiasi Industri Ternak Rusa Australia Andrewa McKinnon, harga daging rusa tidak ada apa-apanya. Ketika harga daging lainnya merangkak naik, harga daging rusa masih di situ-situ saja.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas