Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditemukan! Mayat Pemilik Ilmu Hitam, Kulit Bertatonya Masih Utuh Meski Sudah Lama Mati

Sudah banyak disebutkan, banyak arkeolog yang berhasil menemukan tulang-tulang hewan purba dan sejenisnya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ditemukan! Mayat Pemilik Ilmu Hitam, Kulit Bertatonya Masih Utuh Meski Sudah Lama Mati
Mirror
Kulit dengan rajah tulisan berbahasa sanskerta yang ditemukan di Thailand 

TRIBUNNEWS.COM -- Bagi para ahli arkelogi atau arkeolog, menemukan benda-benda yang tersimpan jutaan tahun lalu adalah kepuasan tersendiri.

Sudah banyak disebutkan, banyak arkeolog yang berhasil menemukan tulang-tulang hewan purba dan sejenisnya.

Nah baru-baru ini, sejumlah arkeolog menemukan kerangka yang tak kalah mengejutkan.

fosil dukun yes
Seorang arkeolog memperlihatkan kulit mayat yang masih utuh. (Mirror)

Bukan kerangka hewan atau manusia yang hidup pada zaman purba, melainkan kerangka manusia yang memiliki ilmu hitam.

Terdengar menyeramkan bukan?

Namun, sesungguhnya merupakan penemuan yang luar biasa bagi mereka.

Dikutip dari laman Mirror.co.uk, 'eksplorasi' sekelompok arkeolog di sebuah kuburan kuno di Thailand menyebabkan penemuan kerangka yang terpercaya mayat praktisi ilmu hitam.

Berita Rekomendasi

Para arkeolog menemukan kerangka tersebut ketika menjalankan proses menggali kembali kuburan di Mukdahan dekat perbatasan Thailand-Laos.

Pada kerangka mayat tersebut, ada kulit manusia yang tertera tato berbentuk tulisan Sansekerta.

Nah tato bertuliskan Sansekerta tersebut terpercaya ada kaitannya dengan praktik ilmu hitam pada masanya.

Tak hanya itu, ada juga tato yang juga berisi gambar harimau.

Dan itu merupakan mantera yang digunakan untuk memastikan kulit mayat praktisi hitam itu diawetkan dan tidak termakan tanah.

Namun, organisasi arkeologi Thailand Goopaitongdaeng Jeemokkho Goopainueng Soonpaed (GORR) mengklaim, tulisan mantra tersebut mungkin menjadi penyebab kematian mayat pria itu.

Katanya, tato itu mungkin menghalangi lelaki tersebut menjalani operasi setelah mengalami radang usus.

"Pria itu tidak dapat menjalani pembedahan karena kulitnya sulit dibedah dan akhirnya dia meninggal dalam kesakitan," jelasnya.

Namun, penyebab kulit itu yang tidak terpengaruh masih belum diketahui tetapi penduduk Thailand percaya kejadian tersebut ada kaitan dengan praktik ilmu hitam.(*)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas