Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hillary Clinton Beberkan Ancaman Nyata Bahaya Berita ''Hoax'' di Media Sosial

"Ini bukan soal politik atau keberpihakan. Ada nyawa yang dipertaruhkan,” kata Hillary.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Hillary Clinton Beberkan Ancaman Nyata Bahaya Berita ''Hoax'' di Media Sosial
MSNBC.com
Hillary Clinton. 

"Dia merujuk pada apa yang disebut insiden "Pizzagate" di Washington, DC, akhir pekan ini, yang berakhir menakutkan."

TRIBUNNEWS.COM, AS  - Mantan calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, hari Kamis (8/12/2016) memperingatkan bahaya proliferasi atau penyebaran berita palsu, setelah berita-berita mengenai konspirasi palsu yang melibatkan kampanyenya memicu terjadinya kekerasan baru-baru ini.

"Sekarang jelas bahwa berita palsu bisa menimbulkan konsekuensi di dunia nyata," kata Clinton kepada anggota Kongres di Capitol Hill, di mana dia menghadiri upacara bagi Pemimpin Minoritas Senat dari partai Demokrat Harry Reid yang akan mengundurkan diri.

"Ini bukan soal politik atau keberpihakan. Ada nyawa yang dipertaruhkan,” katanya.

Dia merujuk pada apa yang disebut insiden "Pizzagate" di Washington, DC, akhir pekan ini, yang berakhir menakutkan.

'Seorang laki-laki yang percaya pada berita palsu bahwa Clinton dan para pembantunya mengelola jaringan seks anak-anak di restoran pizza lokal memasuki restoran itu Minggu dan melepaskan tembakan senjata api. Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

Baca: Termakan Berita Hoax di Media Sosial, Pria Ini Beringas Ancam Bunuh Pemilik Restoran

Polisi dengan cepat menangkap Edgar Maddison Welch yang berusia 28 tahun itu.

Berita Rekomendasi

Polisi mengatakan Welch mengatakan bahwa dia datang dengan mobil dari North Carolina untuk secara pribadi menyelidiki cerita palsu itu dan menyelamatkan anak-anak .

Toko-toko lain juga mendapat ancaman setelah muncul teori-teori konspirasi di internet.

"Ini bahaya yang harus diatasi, dan ditangani dengan cepat," kata Clinton.

Undang-undang yang didukung kedua partai sedang dibahas di Kongres untuk meningkatkan respon pemerintah terhadap propaganda asing, dan industri teknologi informasi di Silicon Valley mulai menghadapi ancaman berita palsu.

Penting bagi para pemimpin baik di sektor swasta maupun pemerintah untuk meningkatkan usaha melindungi kehidupan demokrasi dan orang-orang yang tidak bersalah, kata Hillary Clinton. [sp/isa].

Sumber: VOA Indonesia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas