Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presidennya Dilengserkan, Rakyat Korea Selatan Bersorak Gembira

Hasilnya, Park Geun-hye resmi dilengserkan dari kursi kepresidenan melalui keputusan permakzulan.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Presidennya Dilengserkan, Rakyat Korea Selatan Bersorak Gembira
News Observer/AP Photo/Lee Jin-man

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Kegembiraan terlihat di wajah ribuan warga Korea Selatan (Korsel) usai mendengar kabar soal pelengseran presidennya.

Presiden Korsel Park Geun-hye akhirnya dimakzulkan oleh parlemen atas skandal korupsi yang melibatkannya.

Parlemen Korsel Jumat (9/12/2016) ini menggelar sidang pengumpulan suara untuk memutuskan terkait permakzulan Park Geun-hye.

Hasilnya, Park Geun-hye resmi dilengserkan dari kursi kepresidenan melalui keputusan permakzulan.

Mendengar itu, ribuan warga yang berdemonstrasi di sekitar gedung parlemen langsung bersorak gembira, melompat-lompat, dan saling berpelukan.

Beberapa dari mereka bahkan mengangkat papan bertuliskan "Kemenangan Bagi Rakyat" dan "Sekarang Mari Penjarakan Park Geun-hye".

Termasuk di antara ribuan demonstran yang bergembira itu adalah Choi Jung-hoon, seorang pria yang ikut berdemo bersama istri dan anaknya.

BERITA REKOMENDASI

"Saya mengajak anak saya ke sini untuk menyaksikan momen bersejarah ini, yaitu ketika rakyat bisa menang," katanya.

"Saya merasa luar biasa! Park Geun-hye bisa dilengserkan oleh kekuatan rakyat. Kami menang!," seru seorang pendemo lain, Im Chae-jum.

Perdana Menteri Korsel Hwang Kyo-ahn disebutkan akan menjadi pelaksana tugas presiden untuk menggantikan sementara Park Geun-hye.

Hwang Kyo-ahn akan menjabat sampai Mahkamah Konstitusi menyampaikan putusannya terkait pencabutan jabatan presiden dari Park Geun-hye.

Park Geun-hye selama ini didesak mundur atas tuduhan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), yang juga melibatkan rekan dekatnya, Choi Soon-sil.

Atas itu, puluhan ribu rakyat Korsel berhari-hari memadati jalan, menjadikan itu sebagai demonstrasi terbesar Korsel sejak 2008 lalu. (Korea JoongAng Daily/Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas