Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ISIS Klaim Serangan Bom di Gereja Kairo

Sebanyak 25 orang tewas akibat serangan bom bunuh diri tersebut, sedangkan 49 orang lainnya mengalami cedera.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in ISIS Klaim Serangan Bom di Gereja Kairo
Aljazeera/AP
Gereja Koptik Mesir 

TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - ISIS mengklaim bahwa militannya menjadi dalang di balik serangan bom di gereja Kristen Koptik Mesir, Selasa (13/12/2016).

Ledakan bom terjadi di dalam Gereja Koptik St. Peter, Kairo, 11 Desember, ketika ibadah Minggu tengah diadakan di dalam gedung gereja itu.

Sebanyak 25 orang tewas akibat serangan bom bunuh diri tersebut, sedangkan 49 orang lainnya mengalami cedera.

Melalui media afiliasi kelompok militan tersebut, Amaq, ISIS menyebutkan bahwa seorang militannya meledakkan sabuk peledak di gereja tersebut.

ISIS mengidentifikasi pelaku pemboman sebagai Abu Abdallah Al-Masri, berbeda dengan yang dilaporkan dengan otoritas Mesir, Senin (12/12/2016).

Dalam pernyataannya, Kementerian Dalam Negeri Mesir menyebut pelaku pemboman sebagai Mahmoud Shafik Mohamed Mostafa.

"Tiap orang-orang kafir dan murtad di Mesir dan di manapun harus tahu bahwa pertempuran kami berlanjut," demikian pernyataan ISIS.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Mahmoud Shafik Mohamed Mostafa diidentifikasi sebagai pelaku pemboman di gedung gereja tersebut.

Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan Mahmoud Shafik Mohamed Mostafa pernah ditahan kepolisian pada Maret 2014 atas kepemilikan senjata.

Ibu Mahmoud Shafik Mohamed Mostafa yakin anaknya itu tak teradikalisasi, namun jika pun demikian, sang ibu tidak melihat itu pada anaknya.

"Mahmoud tidak akan berbuat seperti ini... Ia tidak akan membunuh orang," pekik sang ibu ketika mendengar kabar soal aksi serangan bom itu. (Aljazeera/Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas