Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Catatan Aksi Teror di Jerman Sepanjang 2016

Kembali mata dunia terarah terhadap Jerman setelah terjadi serangan terorisme di Pusat perbelanjaan Natal di Berlin, Senin (19/12/2016) malam.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Catatan Aksi Teror di Jerman Sepanjang 2016
Tribun Jogja/Khaerurreza
Ilustrasi aksi teror. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Kembali mata dunia terarah terhadap Jerman setelah terjadi serangan terorisme di Pusat perbelanjaan Natal di Berlin, Senin (19/12/2016) malam.

Serangan teror Truk yang menabrakkan ke arah kerumuanan massa di pasar tersebut mengakibatkan 12 orang tewas dan 50 orang luka-luka.

Serangan teror ini bukan yang pertama kali terjadi di Jerman sepanjang tahun ini.

Dalam beberapa kasus, serangan telah diklaim ISIS dan aksi para pencari suaka politik.

Otoritas Jerman pun telah berhasil menggagalkan rencana aksi serangan teror.

Berikut daftar peristiwa teror yang terjadi di Jerman sepanjang tahun ini:

Berita Rekomendasi

26 Februari

Seorang gadis Jerman-Maroko berusia 16 tahun menusuk leher polisi dengan pisau dapur.

Aksi tersebut mengakibatkan seorang anggota polisi mengalami luka parah.

Serangan diduga diperintahkan ISIS.

Tetapi belum ada pernyataan bertanggungjawab atas aksi tersebut.

18 Juli

Pencari suaka berusia 17 tahun, memegang sebuah kapak dan pisau, melakukan penyerangan terhadap penumpang kereta Bavaria.

Pelaku diketahui warga Afganistan.

Akibat aksi tersebut lima orang terluka dimana empat korban merupakan wisatawan dari Hong Kong.

Atas aksinya, pelaku ditembak mati polisi.

ISIS pun merilis video yang konon menampilkan pengakuan aksi penyerang akan dilakukan di Jerman dan mengatakan dirinya sebagai seorang tentara Khalifah.

22 Juli

David Ali Sonboly (18), menembak mati sembilan orang di sebuah mal perbelanjaan Munich sebelum berbalik menarik pelatuk pistolnya dan melakukan aksi bunuh diri.

Polisi mengatakan warga berketurunan Jerman Iran itu terobsesi melakukan pembunuh massal seperti yang pernah terjadi di Norwegia oleh Anders Behring Breivik.

Namun pelaku tidak ada link terhadap ISIS.

25 Juli

Seorang pencari suaka Suriah berusia 27 tahun meledakan dirinya di festival musik terbuka di kota Selatan Ansbach.

Aksinya melukai 15 orang.

Pelaku yang berjenis kelamin laki-laki tersebut telah berjanji setia kepada ISIS.

Pelaku dianggap sebagai tentara ISIS.

Pencari suaka yang dijadwalkan dideportasi ke Bulgaria, telah menerima perawatan di rumah sakit psikiatri dan dilaporkan memiliki kecenderungan bunuh diri.

10 Oktober

Polisi Jerman menggagalkan serangan seorang pengungsi Suriah, tepatnya aksi bom di Bandara Berlin.

Awalnya pelaku ingin menargetkan kereta di Jerman.

Ketika pasukan komando menyerbu apartemen Jaber Albakr, mereka menemukan 1,5 kg TATP, bahan peledak buatan sendiri yang digunakan militan dalam serangan mematikan di Paris dan Brussels.

Ia bunuh diri di penjara dua hari kemudian.

30 Nvember

Seorang warga Jerman yang bekerja sebagai intelijen berbelot dan bergabung menjadi anggota ISIS berhasil diamankan, demikian badan keamanan dalam negeri Jerman mengatakan.

Berdasarkan laporan bahwa ia sedang merencanakan serangan di ibukota Jerman.

16 Desember

Jaksa Jerman mengatakan mereka sedang menyelidiki kasus di mana seorang anak laki-laki berusia 12 tahun diduga keras mencoba untuk meledakkan sebuah bom buatan di pasar Natal di kota barat Ludwigshafen.

19 Desember

Sebuah truk menyerang ke pasar Natal yang sibuk di Berlin, menewaskan setidaknya 12 orang dan melukai 50 lebih warga dan wisatawan.

Polisi menduga aksi tersebut sebagai serangan teror. (AFP/Straits Times)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas