Mengintip Aktivitas Warga Jepang di Tahun Baru 1 Januari 2017
Selain makan makanan khusus yang disebut osechi-ryori, tentu saja sebagai sesama warga Asia, mereka melakukan beragam aktivitas.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banyak yang bertanya, orang Jepang melakukan apa pada saat tahun baru 1 Januari?
Selain makan makanan khusus yang disebut osechi-ryori, tentu saja sebagai sesama warga Asia, mereka melakukan beragam aktivitas.
Yang pasti ke kuil untuk berdoa memohon kemakmuran di tahun yang baru dan dijauhkan dari yang jahat.
Setelah ke kuil dan berdoa untuk masa depan yang lebih baik, ada pula yang ke kuburan, nyekar, berziarah, mengucapkan selamat tahun baru pula kepada arwah keluarganya.
Kali ini Tribunnews.com mengunjungi Kuil Zojoji, di daerah elit Minato-ku Tokuo.
Kuil ini merupakan peristirahatan terakhir jenderal-jenderal klan Tokugawa, dengan sejarah kuil sedikitnya 600 tahun lalu.
Pagi-pagi di tanggal 1 Januari orang sudah antre di kuil ini dengan pintu gerbangnya yang sangat anggun dan megah disebut Sangedatsumon.
Jika kita melewati gerbang Sangedatsumon tersebut, maka pikiran kita akan dibersihkan, dijauhkan dari segala yang jahat dan penyakit.
Mereka sebut dijauhkan dari bonnou, yaitu penyakit hati dan nafsu duniawi.
Selain itu di Kuil Zojoji juga terdapat 1.300 buah patung ojizo-sama atau patung Budha Jizo kecil dari batu.
Patung-patung jizo yang ada di Kuil Zojoji ini berukuran kecil dan dipasang bersama kincir angin sebagai simbol permohonan agar anak-anak tumbuh dengan sehat.
Patung-patung ini dihias dengan unik dan lucu sehingga menjadikan Kuil Zojoji semakin hidup. Banyaknya jumlah patung jizo juga menjadi salah satu ciri khas Kuil Zojoji.
Jika berfoto di kuil ini, tampak Tokyo Tower di latar belakang. Jika malam hari akan terlihat iluminasi lampu warna-warno Tokyo Tower yang semakin membuat indah lingkungan kuil tersebut.
Kuil ini berada di Shiba, Minato-ku, Tokyo, dapat dijangkau 3 menit berjalan kaki dari Toei Mita line Stasiun Daimon (pintu ke luar A1 langsung ke kanan, melewati Tokyo Prince Hotel).
Buka setiap hari sepanjang tahun mulai jam 09.00 sampai jam 17.00 dan tidak dikenakan biaya apa pun. Kecuali masuk ke Museum atau Gallery Zojoji Treasures di bawah tanah dengan uang masuk 700 yen atau 1.000 yen per orang.
Tentu saja di tahun yang baru ini tidak sedikit orang yang menggantungkan harapan serta doanya pada sekeping kayu bergambar ayam (tahun 2017 adalah tahun Ayam) dan digantungkan di tepian kuil tersebut beserta kertas ramalan (omikuji) yang dilipat dicantolkan bersama kayu tersebut.