Barack Obama Sampaikan Ucapan Selamat Tinggal
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengucapkan selamat tinggal kepada seluruh rakyatnya, Selasa (9/1/2017) malam.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
Obama dijadwalkan akan menyampaikan pidato perpisahan di McCormick Place Convention Center.
Sementara itu Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama telah terlebih dahulu menyampaikan pidato perpisahannya. Ia berurai air mata ketika menyampaikan pidato perpisahannya kepada publik.
“Menjadi ibu negara untuk kalian semua adalah kehormatan terbesar dalam hidup saya, dan saya berharap saya telah membuat kalian bangga,” ujar isteri Omaba ini di East Room, Gedung Putih, seperti dilansir dari New York Times, Sabtu (7/1/2017).
Dalam pidato formal terakhirnya sebelum Presiden Barack Obama meninggalkan Gedung Putih, Michelle menyampaikan penghargaan terbesarnya kepada semua warga AS dari berbagai latar belakang dan jalan hidup.
"Keanekaragaman kita yang agung, perbedaan keyakinan dan agama, itu bukan ancaman bagi kita. Itu yang membentuk kita," katanya.
Pidato itu mengingatkan pada pidato kampanyenya untuk kandidat Partai Demokrat Hillary Clinton selama pemilihan presiden 2016 lalu.
Presiden terpilih Donald Trump mengusulkan pembangunan dinding pembatas di sepanjang perbatasan Meksiko dan sementara melarang Muslim memasuki negerinya.
"Jika Anda atau orangtua Anda imigran, ketahuilah bahwa Anda adalah bagian dari tradisi membanggakan Amerika: infusi budaya baru, bakat dan ide, dari generasi ke generasi, yang menjadikan kita negara terhebat di Bumi," ucapnya.
"Jika Anda orang beriman, ketahuilah bahwa perbedaan agama adalah tradisi besar Amerika juga. .... Dan apakah Anda Muslim, Kristen, Yahudi, Hindu, Sikh--agama-agama ini mengajari kaum muda kita tentang keadilan dan belas kasih dan kejujuran."
Michelle pun menyampaikan pesan khususnya kepada kaum muda AS. Pesannya tak lain agar selalu menghormati sesamanya dan tidak mengucilkan satu orang pun, karena semua orang memiliki hak yang sama untuk menjadi dirinya sendiri dan hidup di AS. (CNN/AFP/NYTimes)