Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyakit Kelamin Sifilis Diderita Banyak Wanita Muda Jepang, Diduga Karena Suka Gonta-ganti Pasangan

Penyakit sifilis meningkat tajam di Jepang. Kasus tersebut bahkan terjadi di antara wanita-wanita muda di negeri itu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penyakit Kelamin Sifilis Diderita Banyak Wanita Muda Jepang, Diduga Karena Suka Gonta-ganti Pasangan
Youtube
Akibat penyakit sifilis. 

Namun, gejala itu akan hilang dengan sendirinya.

Selanjutnya, dalam fase kedua, yang kira-kira akan terjadi tiga bulan kemudian, pasien akan menderita karena ruam yang muncul di telapak tangan dan telapak kaki.

Lagi-lagi, gejala tersebut akan lenyap secara natural.

Jika dibiarkan tanpa penanganan medis, infeksi itu akan mengakibatkan peradangan di sekujur tubuh, tiga tahun kemudian.

Peradangan itu bisa menyebabkan kerusakan otak dan jantung. 

“Penggunaan kondom untuk mencegah penyebaran infeksi ini cukup efektif, tetapi tetap tidak cukup," kata Kunio Kitamura.

Kunio Kitamura adalah peneliti dan dokter kandungan yang menjabat sebagai kepala di The Japan Family Planning Association.

Berita Rekomendasi

"Semua orang berisiko, kecuali mereka yang secara spesifik memiliki pasangan seks yang benar-benar bebas dari sifilis," kata dia.

“Jadi, para dokter harus lebih agresif mendorong pasien yang terduga mengidap sifilis agar mau menjalani tes," kata Kitamura lagi.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas