Hanya 31 Hari jadi Presiden AS, Saat Meninggal tak Punya Uang Sepeser Pun
Saat meninggal dunia, Presiden Harrison pada dasarnya tak memiliki uang sepeser pun.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM - Seperti telah banyak diketahui, masa jabatan seorang presiden AS adalah empat tahun.
Selain itu, seorang presiden AS hanya diizinkan berkuasa selama dua kali masa jabatan.
Namun, sejarah mencatat beberapa nama yang menjabat kurang dari empat tahun dan ada yang menjabat hingga tiga kali masa jabatan. Siapa saja mereka?
William Henry Harrison Sr, mantan perwira militer, terpilih menjadi presiden kesembilan AS pada 1841.
Dia juga merupakan presiden AS terakhir yang terlahir masih memiliki status warga negara Inggris.
Saat terpilih, Presiden Harrison berusia 68 tahun dan 23 hari.
Dia menjadi presiden terpilih tertua sebelum rekor itu dipecahkan Ronald Reagan pada 1981.
Sayangnya, akibat penyakit pneumonia yang dideritanya, Presiden Harrison hanya menjabat selama 31 hari.
Dia menjadi presiden AS dengan masa jabatan terpendek dan presiden AS pertama yang meninggal dunia saat masih menjabat.
Kematian Harrison memicu krisis konstitusional singkat karena saat itu konstitusi AS belum mengatur pengganti seorang presiden yang meninggal dunia di tengah masa jabatannya.
Konstitusi AS saat itu menyebut jika presiden yang menjabat mundur dari jabatannya karena sakit atau meninggal dunia, maka wakil presiden secara otomatis juga diberhentikan.
Jika pemerintah mengikuti konstitusi maka akan terjadi kekosongan kekuasaan.
Maka setelah melakukan sidang satu jam setelah kematian Presiden Harrison, wakil presiden John Tyler ditetapkan menjadi penjabat presiden.
Namun, begitu tiba di Washington DC pada 6 April 1841, Tyler dengan tegas mengatakan, berdasarkan fakta dia adalah presiden baru Amerika Serikat.