62 Tentara Turki Diadili Di Istanbul Atas Tudingan Ikut Kudeta
62 tentara terdiri dari perwira dan prajurit telah diadili di Istanbul terkait dugaan peran serta dalam kudeta militer yang gagal terhadap pemerintah.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Turki telah menangkap dan memberhentikan puluhan ribu orang untuk membersihkan pengikut gerakan dari publik dan sektor swasta.
Sebelumnya, Turki telah menahan kepala penasihat hukum dan mantan kepala eksekutif sebuah perusahaan milik konglomerat ternama atas tuduhan mendukung organisasi Fethullah Gulen (FETO).
Kedua orang itu bekerja di Dogan Holding, perusahaan terbesar Turki di sektor pariwisata, ritel, dan media termasuk Hurriyet Daily, kantor berita Dogan, dan CNN Turk.
“Mereka ditahan sebagai bagian dari penyelidikan penangkapan perwakilan administratif [perusahaan] kami, Barbados Muratoglu,” ungkap perusahaan itu seperti dikutip AFP, Kamis (5/1/2017).
Pemuka agama Gulen yang kini berada di pengasingan di Amerika Serikat dituding Presiden Turki Tayyip Erdogan menjadi dalang percobaan kudeta.
Sejak ada upaya kudeta itu, pemerintahan Erdogan menetapkan FETO sebagai organisasi teroris.
Meskipun dihujani kritik akibat pemecatan dan penangkapan besar-besaran, Ankara tetap menyingkirkan pendukung Gulen lantaran dianggap sebagai ancaman bagi Turki. (AP/CNN/AFP).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.